Minggu, 09 Januari 2011

Geopolitik dan Geostrategis

Nama : Alkahfi Chaniago

NPM : 08071042

Prodi : Kewarganegaraan


Geopolitik dan Geostrategi

1. Teori Friederich Ratzel (1844 – 1904)

Teorinya dipengaruhi oleh Charles Darwin. Ia mennyamakan Negara sebagai makhluk hidup yang semakin sempurna serta membutuhkan ruang hidup yang semakin luas

a. Pertumbuhan Negara dapat dianalogikan sebagai organisme yang membutuhkan uang untuk hidup mulai dari hidup – mati.

  1. Makin luas potensi ruang hidup maka makin memungkinkan kelompok politik tumbuh.
  2. Hanya bangsa unggul saja yang dapat bertahan terus dan langgeng dari hokum alam.
  3. Semakin tinggi budaya suatu bangsa semakin besar kebutuhan dukungan akan SDA.
  4. Perklembangan ekonomi, social, budaya harus diimbangi dengan pemekaran wilayah.
  5. Batas-batas Negara hakikatnya bersifat sementara, bila sudah tidak dapat memenuhi maka dapat diperluas dengan mengubah batas Negara dengan cara damai maupun kekerasan.
  6. Negara harus meletakkan dasar suprastruktur geopolitik bahwa negara harus memyesuaikan daerah sekitarnya (darat/laut).


2. Rudolph Kjelen (1864 – 1922)

Negara berakar kuat dari sejarah dan realitasnya tumbuh secara organisme sebagai organisme tipe dasar

a) Negara merupakan satuan kumpulan biologis, yang juga memiliki intelektual untuk mencapai tujuan yang dimungkinkan hanya dengan memperoleh ruang yang cukup luas agar dapat mengembangkan kemampuannya secara bebas

b) Negara suatu sistem politik yang meliputi bidang-bidang geopolotik, ekonomi politik, demo politik, sosial politik, dan politik pemerintah.

c) Negara harus mempu berswasembada serta mampu memanfaatkan kemajuan budaya dan teknologi untuk meningkatkan nasional kesatuannya, seperti berikut :

a. Ke dalam untuk mencapai persatuan dan kesatuan yang harmonis.

b. Ke luar untuk memperoleh batas-batas Negara yang lebih baik.

c. Kekuasaan imperium continental dapat mengontrol kekuasaan di laut.

3. Sir Harfold Mackinder (1861 – 1947)

Tekenal dengan teorinya teori daerah jantung/wawasan benua

  1. Dunia terdiri : 9/12 air 2/12 pulau dunia(Eropa, Asia, Afrika) 1/12 pulau lain.
  2. Daerah terdiri dari :

· Daerah jantung (HeartLand) : Rusia, Siberia, sebagian Mongolia

· Daerah bulan sabit dalam (Inmercresent) : Eropa Barat, Eropa Selatan, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Timur.

· Daerah bulan sabit luar (outercresent) : Afrika, Australia, Amerika dan benua baru

  1. Bila ingin kuasai dunia harus kuasai daerah jantung untuk itu diperlukan kekuatan darat yang memadai.



4. Karl Haushofer (1869 – 1946)

Geopolitik sebagai ilmu hubungan bumi dengan pekembangan politik.

Teorinya terkenal dengan Pan Regional, sebagai berikut :

  1. Lebensraum ( ruang hidup ) yang cukup didasarkan pada bangsa yang telah berkembang dengan cepat memiliki sifat-sifat yang lebih sempurna, karena itu bangsa tersebut harus diberikan kesempatan untuk memperluas daerahnya.
  2. Autarki ( swasembada )
  3. Dunia dibagi 4 region : Pan Amerika, Pan Asia Timur, Pan Rusia India, Pan Eropa Afrika.

Tiap region dipimpin oleh satu bangsa ( nasion ) yang unggul, dari sinilah kita bisa tahu politik masa lalu dan masa depan.



5. Nicholas J. Spykman (1893 – 1943)

Menyatakan bahwa geopolitik memberikan suatu gambaran yang berkembang dengan suatu kerangka petunjuk tertentu.

  1. Dunia dibagi 4 : -.daerah jantung (heartland)

- bulan sabit dalam (rimland)

- bulan sabit luar

- dunia baru (Amerika)

  1. Menggunakan kombinasi darat, laut, udara untuk menguasai dunia
  2. Daerah Rimland pengaruhnya lebih besar daripada jantung dalam percaturan politik
  3. Wilayah Amerika menjadi daerah ideal dan menjadi negara terkuat


6. Kenichi Ohmae

Bahwa dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah negara dalam geografi dan politik masih relatif tetap, tetapi kehidupan suatu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa ionformasi.



Ohmae juga memberi pesan untuk dapat menghadapi kekuatan global negara harus mengurangi peranan pemerintah pusat dan lebih menekankan pemerintah daerah dan masyarakat.

7. Sir Walter Releigh (1554 – 1618)

Inggris mempunyai motto England ruler the wave and England ruler the seven ocean. Karena itu Inggris berhasil mendirikan negara kolonial di seluruh dunia (Amerika, Afrika, Asia, Australia).

Menurutnya siapa yang menguasai lautan akan menguasai perdagangan dunia / kekayaan dunia dan akhirnya menguasai dunia, oleh karena itu kita harus memiliki armada laut yang kuat.



8. Alfred Thayer Mahan (1840 – 1914)

Seorang Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat, dalam bukunya Influence of The Power Upon History, dijelaskan bahwa AS dapat menjadi negara adidaya dengan mengembangkan industri maritime modern yang menghasilkan armada dagang untuk melancarkan perdagangan AS ke seluruh dunia dan sekaligus membangun armada perang untuk melindunginya.

Sejarah dunia telah membuktikan betapa tajam pemikiran Mahan yang telah mengantar AS menjadi Negara adidaya dunia.



9. Giulio Douhet (1869 -1930) & William Mitchel (1879 – 1936)

Awal abad XX merupakan kebangkitan ilmu pengetahuan penerbangan. Kedua orang ini mencita-citakan berdirinya angkatan udara yang terpisah dari angkatan darat. Dalam teorinya menyebutkan kekuatan udara mampu beroperasi hingga garis belakang lawan serta kemenangan terakhir ditentukan oleh AU.



10. Alexander P. De Saversky

Bahwa kekuatan dan kekuasaan dunia dikemudian hari ditentukan oleh kekuatan pesawat pengebom angkatan udara masing-masing Negara, menurutnya kutub utara akan menjadi ajang pertempuran pesawat pengebom negara adidaya.



Geopolitik Indonesia (Wawasan Nusantara)

Ø Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-unsur ekspansionisme maupun kekerasan

Ø Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.

Ø Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural dengan aspek-aspek ASTAGATRA

Geostrategi Indonesia (Ketahanan Nasional)

Ø Ketahanan nasional mrpk kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ATHG baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsungg maupun tidak langsug membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.

Ø Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti Law and order, Welfare and prosperity, Defence and security, Juridical justice and social justice, freedom of the people.

Senin, 05 Oktober 2009

Manfaat Teknologi Informasi

Manfaat Teknologi Informasi Dalam Kehidupan Manusia
Pendidikan memungkinkan terjadinya penyebarluasan teknologi informasi dan transformasi ilmu pengetahuan bagi sektor-sektor pendidikan. Sementara economy dapat mendorong usaha kecil dan menengah pedesaan agar dapat mendapatkan nilai lebih, serta menggerakan roda perekonomian desa.Cobalah rasakan manfaatnya jika penduduk desa dapat mencari informasi terbaru mengenai benih padi unggul, bibit unggul tanaman budidaya lainnya atau informasi komoditas hortikultura unggulan. Begitu juga dengan para peternak yang dapat mengetahui tentang primadona produk unggulan peternakan. Tentunya bakal meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.
Untuk e-education, kita sudah mengenal program Internet Goes to School, Community Access Point, e-Learning, Smart Campus dan generasi Baru Guru Indonesia, yang dilansir salah satu operator terbesar di Tanah Air.Bahkan untuk mempercepat penyebaran teknologi informasi ke wilayah-wilayah pedesaan. Internet dapat membuka peluang dan memberikan manfaat yang sangat banyak, termasuk dalam bidang keagamaan.Keberadaan teknologi komunikasi dan informasi, terutama internet, mampu membuat batas-batas Negara dan budaya menjadi tidak lagi relevan. Untuk menghindari munculnya ekses-ekses negative, yang harus kita lakukan adalah membentengi iman sekuat mungkin.Pemerintah juga harus menyiapkan perangkat peraturan terkait pembatasan kebebasan akses internet. Akses yang terlalu bebas bisa berakibat fatal bagi perkembangan masyarakat, terutama di daerah yang haus akan informasi.Mengingat dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang disyahkan pemerintah pada 25 maret 2008 yang lalu, masih jauh dari keinginan masyarakat akan adanya pembatasan akses pornografi.Harus kita sadari, teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, hanyalah merupakan alat bantu saja dan bukan menjadi solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun non formal. Bagaimanapun pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu plus dukungan pemerintah, dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik yang diimplementasikan dengan benar dan kreatif.